10 Puisi untuk ayah tercinta paling mengharukan
Sunday, 8 December 2019
Add Comment
Baca Juga
Puisi untuk ayah tercinta
Puisi untuk ayah - Puisi adalah salah salah satu cara untuk mengungkapkan sesuatu untuk seseorang yang kita sayang seperti ayah kita tercinta.Dengan cara ini,ungkapan kasih sayang kepada ayah dapat diucapkan dengan lancar dan baik.
Beberapa seorang anak akan malu jika hanya mengucapkan "AKU SAYANG AYAH" pasti kalian ingin memberikan ucapan kepada ayah kalian tetapi bukan hanya sekedar mengucapan aku sayang ayah iya kan?
Nah saat ini kalian datang ke blog yang tepat karena disini saya akan memberikan sebuah puisi terbaik dan mengharukan buat ayah tercinta kalian.untuk itu kita langsung simak aja bebrapa puisi terbaik buat ayah tercinta kalian,
sebelum kita lanjut ke bawah saya ingin memberikan sedikit info mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin berbagi puisi,pantun,dan tekateki kalian bisa kirim ke alamat email dibawah ini
email: hadiongolxyz@gmail.com
sertakan juga tentang apa isi dari puisi dan pantun yaang kamu kirim
Terima Kasih
Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..>>>
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terimakasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..>>>
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak laut
Tiada mengeluh ketika susah
Tiada pula berteriak ketika senang.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki miskin
Miskin harta tapi kaya hati
Miskin ilmu tapi kata iman.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki mati rasa
Tiada bisa tersenyum tiada bisa menangis
Kehidupan telah mempermainkannya.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki berhati maaf
Ratusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinya
Maaf masih ia suguhkan untuk membalas mereka.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki yang hidup dengan airmata
Hidup di jalan
Bertemankan hina dan berkasihkan sengsara.
Lelaki di sudut lorong
Kerasnya takdir telah mengubahnya
Hatinya telah tiada tanpa bentuk
Raib di telan rasa sakit.
Lelaki di sudut lorong
Makanannya adalah kekecewaan
Minumannya adalah airmata
Dan pujiannya adalah hinaan.
Lelaki di sudut lorong
Tidur di emperan toko
Kerjaannya adalah mengharap, tidak! mengemis
Mengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku manusia.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah ayahku
Masa mudanya telah menjadikannya batu
Kerasnya hidup membuat ia tegar...>>>
Untukmu ayahku..
Kau tanam cinta dihatiku
Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku
Tak pernah luput dalam ingatanku
Bintang yang menemani malamku
Gelap yang menyapa malamku
Dan mentari yang akan temani hariku
Karna tulus dan indah cintamu
Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku
Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku
Ayahku..
Cintaku, cinta kami selalu
Dan selamanya tetap bersamamu
Selamat jalan Ayahku..
Akan terus kukirim al-fatihah untukmu
Bukti cintaku padamu....>>>
Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu
Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku
Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .
Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih....>>>>
Fajar telah menyapa pagiku
Kau jadikan hari mu, hari untuk pengorbanan
Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru
Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan
Ayah mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti ini
Mungkin tanpamu aku tidak bisa berdiri ditengah impianku
Impian untuk meraih keberhasilan
Impian untuk mencapai kemenangan....>>>>
Untuk engkau pemilik umur
Yang menarik dan menanamnya di anak adam
Panjangkanlah umur ayahku
Berilah ia kemudahan dalam hidupnya
Sehatkanlah jasadnya
Jauhkanlah penyakit penyakit
Aku teramat mencintainya
Panjangkanlah umurnya
Wahai ayah yang kusayangi
Maafkan daku
Daku belum bisa menjadi anak baik
Belum bisa jadi seperti harap kau
Panjangkanlah umur ayahku
Dengannya aku dapat membuktikan bahwa aku bisa membuatnya bangga akan aku...>>>
Dari rahim seorang wanita yang tegar aku dilahirkan
Dari seorang pria yang tangguh aku dididik
Engkaulah yang pertama kali aku kenal sejak lahir
Yang telah memberikanku kasih sayang
Memberikan kehangatan ketika aku kedinginan
Memberikan perhatian ketika aku menangis
Dan yang selalu mengganti popokku
Ketika aku pipis dicelana
Engkau juga telah menjadikanku seperti ini
Dari ketika masih ingusan hingga beranjak dewasa
Ketika beranjak dewasa seperti ini aku mulai sadar
Bahwa aku belum bisa membahagiakanmu
Banyak waktu yang telah aku sia-siakan
Banyak kata yang aku lontarkan yang membuatmu kecewa
Dan telah banyak uang yang kau berikan padaku
Seakan-akan untuk membuatku senang
Ayah ibu
Kata maaflah yang bisa aku ucapkan saat ini
Dan sebuah do’alah yang mungkin bisa aku panjatkan
Aku berdo’a semoga engkau tetap diberikan umur panjang
Sampai aku benar-benar bisa membahagiakanmu
Sampai aku benar-benar menjadi seseorang yang kau harapkan
Menjadi anak yang bermanfaat bagi sesama
Dan menjadi anak yang selalu taat kepada-Nya...>>>
Mengertilah duhai angin
Meraunglah wahai ombak
Mendekatlah kau… Sunyi
Disaat waktu memukulku
Diantara kerinduan
Bersamaan perpisahaan…
Ayah…
Masihkah kau dengar???
Aku merindukanmu
Saat duduk disampingku
Dan berkata “ayah bangga padamu”
Tapi… Aku selalu berpikir
Hal apa yg telah ku perbuat
Hingga membuatmu bangga…
Ku akui aku bukan mutiara yg indah
Untukmu ayah…
Kepergiaanmu menyisakan luka yg dalam
Aku sadar senyumku yg selalu
Membuatmu bangga padaku
Hidup tanpa ibu dan kini
Kilau terakhir ku ikut pergi
Ku doakan ayah kan bertemu ibu
Dan lihatlah aku…
Tersenyum bayangkan kalian
Bergandeng tangan…
Ayah….
Aku merindukanmu....>>>
Ayah
kau adalah yang terbaik
yang selalu bicara apa adanya
salah ya salah
keterbukaanmu lebih dari sekedar ayah
aku yang terlahir dari tulang rusukmu
menjelma dewasa kini
belajar dari sikap mu
ketegasanmu
dan luka-luka nan berbekas jadi
disiplin ku pada waktu
kau yang beri tahu aku
betapa waktu itu penting
bakwa hukuman untuk orang yang salah itu juga penting
jauh darimu aku belajar mandiri ayah
dengan slalu mengingat semua nasehat yang kau bagi
bersama kenakalan yang lahir dari hati
maafkan anakmu ayah
kini aku tau rasanya jadi lelaki dewasa
yang harus bekerja demi masadepan
untuk menyongsong hari esok
agar aku tak terluntah-luntah
menyambut masa didepan ku...>>>
Kumpulan puisi pendek terbaru tahun ini, 10 Puisi untuk hari ibu, Kumpulan Puisi Guru Singkat, Guruku Tercinta, Kumpulan Contoh Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih Tercinta, Puisi Ibu Sedih dan Mengharukan Menyentuh Hati Untuk Bunda, 10 Puisi untuk ayah tercinta paling mengharukan, 30 Puisi cinta romantis terbaik sepanjang masa, Kumpulan Puisi ayah untuk mengungkapkan rasa cinta kita, 16 Puisi Ibu paling menyentuh hati,
Beberapa seorang anak akan malu jika hanya mengucapkan "AKU SAYANG AYAH" pasti kalian ingin memberikan ucapan kepada ayah kalian tetapi bukan hanya sekedar mengucapan aku sayang ayah iya kan?
Nah saat ini kalian datang ke blog yang tepat karena disini saya akan memberikan sebuah puisi terbaik dan mengharukan buat ayah tercinta kalian.untuk itu kita langsung simak aja bebrapa puisi terbaik buat ayah tercinta kalian,
sebelum kita lanjut ke bawah saya ingin memberikan sedikit info mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin berbagi puisi,pantun,dan tekateki kalian bisa kirim ke alamat email dibawah ini
email: hadiongolxyz@gmail.com
sertakan juga tentang apa isi dari puisi dan pantun yaang kamu kirim
Terima Kasih
Puisi untuk ayah
Untukmu Ayahku
Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..>>>
Ayah Segalanya Untukku
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terimakasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..>>>
Lelaki di Sudut Lorong
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak laut
Tiada mengeluh ketika susah
Tiada pula berteriak ketika senang.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki miskin
Miskin harta tapi kaya hati
Miskin ilmu tapi kata iman.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki mati rasa
Tiada bisa tersenyum tiada bisa menangis
Kehidupan telah mempermainkannya.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki berhati maaf
Ratusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinya
Maaf masih ia suguhkan untuk membalas mereka.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah lelaki yang hidup dengan airmata
Hidup di jalan
Bertemankan hina dan berkasihkan sengsara.
Lelaki di sudut lorong
Kerasnya takdir telah mengubahnya
Hatinya telah tiada tanpa bentuk
Raib di telan rasa sakit.
Lelaki di sudut lorong
Makanannya adalah kekecewaan
Minumannya adalah airmata
Dan pujiannya adalah hinaan.
Lelaki di sudut lorong
Tidur di emperan toko
Kerjaannya adalah mengharap, tidak! mengemis
Mengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku manusia.
Lelaki di sudut lorong
Dia adalah ayahku
Masa mudanya telah menjadikannya batu
Kerasnya hidup membuat ia tegar...>>>
Lafaz Cinta Untuk Ayah
Untukmu ayahku..
Kau tanam cinta dihatiku
Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku
Tak pernah luput dalam ingatanku
Bintang yang menemani malamku
Gelap yang menyapa malamku
Dan mentari yang akan temani hariku
Karna tulus dan indah cintamu
Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku
Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku
Ayahku..
Cintaku, cinta kami selalu
Dan selamanya tetap bersamamu
Selamat jalan Ayahku..
Akan terus kukirim al-fatihah untukmu
Bukti cintaku padamu....>>>
Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku
Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu
Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku
Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .
Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih....>>>>
Pahlawan Kesuksesanku
Fajar telah menyapa pagiku
Kau jadikan hari mu, hari untuk pengorbanan
Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru
Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan
Ayah mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti ini
Mungkin tanpamu aku tidak bisa berdiri ditengah impianku
Impian untuk meraih keberhasilan
Impian untuk mencapai kemenangan....>>>>
Panjangkanlah Umur Ayahku
>Untuk engkau pemilik umur
Yang menarik dan menanamnya di anak adam
Panjangkanlah umur ayahku
Berilah ia kemudahan dalam hidupnya
Sehatkanlah jasadnya
Jauhkanlah penyakit penyakit
Aku teramat mencintainya
Panjangkanlah umurnya
Wahai ayah yang kusayangi
Maafkan daku
Daku belum bisa menjadi anak baik
Belum bisa jadi seperti harap kau
Panjangkanlah umur ayahku
Dengannya aku dapat membuktikan bahwa aku bisa membuatnya bangga akan aku...>>>
Ungkapan Hati Seorang Anak
Dari rahim seorang wanita yang tegar aku dilahirkan
Dari seorang pria yang tangguh aku dididik
Engkaulah yang pertama kali aku kenal sejak lahir
Yang telah memberikanku kasih sayang
Memberikan kehangatan ketika aku kedinginan
Memberikan perhatian ketika aku menangis
Dan yang selalu mengganti popokku
Ketika aku pipis dicelana
Engkau juga telah menjadikanku seperti ini
Dari ketika masih ingusan hingga beranjak dewasa
Ketika beranjak dewasa seperti ini aku mulai sadar
Bahwa aku belum bisa membahagiakanmu
Banyak waktu yang telah aku sia-siakan
Banyak kata yang aku lontarkan yang membuatmu kecewa
Dan telah banyak uang yang kau berikan padaku
Seakan-akan untuk membuatku senang
Ayah ibu
Kata maaflah yang bisa aku ucapkan saat ini
Dan sebuah do’alah yang mungkin bisa aku panjatkan
Aku berdo’a semoga engkau tetap diberikan umur panjang
Sampai aku benar-benar bisa membahagiakanmu
Sampai aku benar-benar menjadi seseorang yang kau harapkan
Menjadi anak yang bermanfaat bagi sesama
Dan menjadi anak yang selalu taat kepada-Nya...>>>
Ayah Kau Kilau Terakhir
Mengertilah duhai angin
Meraunglah wahai ombak
Mendekatlah kau… Sunyi
Disaat waktu memukulku
Diantara kerinduan
Bersamaan perpisahaan…
Ayah…
Masihkah kau dengar???
Aku merindukanmu
Saat duduk disampingku
Dan berkata “ayah bangga padamu”
Tapi… Aku selalu berpikir
Hal apa yg telah ku perbuat
Hingga membuatmu bangga…
Ku akui aku bukan mutiara yg indah
Untukmu ayah…
Kepergiaanmu menyisakan luka yg dalam
Aku sadar senyumku yg selalu
Membuatmu bangga padaku
Hidup tanpa ibu dan kini
Kilau terakhir ku ikut pergi
Ku doakan ayah kan bertemu ibu
Dan lihatlah aku…
Tersenyum bayangkan kalian
Bergandeng tangan…
Ayah….
Aku merindukanmu....>>>
Penuntun Jiwaku
Ayah
kau adalah yang terbaik
yang selalu bicara apa adanya
salah ya salah
keterbukaanmu lebih dari sekedar ayah
aku yang terlahir dari tulang rusukmu
menjelma dewasa kini
belajar dari sikap mu
ketegasanmu
dan luka-luka nan berbekas jadi
disiplin ku pada waktu
kau yang beri tahu aku
betapa waktu itu penting
bakwa hukuman untuk orang yang salah itu juga penting
jauh darimu aku belajar mandiri ayah
dengan slalu mengingat semua nasehat yang kau bagi
bersama kenakalan yang lahir dari hati
maafkan anakmu ayah
kini aku tau rasanya jadi lelaki dewasa
yang harus bekerja demi masadepan
untuk menyongsong hari esok
agar aku tak terluntah-luntah
menyambut masa didepan ku...>>>
Kumpulan puisi pendek terbaru tahun ini, 10 Puisi untuk hari ibu, Kumpulan Puisi Guru Singkat, Guruku Tercinta, Kumpulan Contoh Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih Tercinta, Puisi Ibu Sedih dan Mengharukan Menyentuh Hati Untuk Bunda, 10 Puisi untuk ayah tercinta paling mengharukan, 30 Puisi cinta romantis terbaik sepanjang masa, Kumpulan Puisi ayah untuk mengungkapkan rasa cinta kita, 16 Puisi Ibu paling menyentuh hati,
0 Response to "10 Puisi untuk ayah tercinta paling mengharukan"
Post a Comment