16 Puisi Ibu paling menyentuh hati
Thursday, 5 December 2019
Add Comment
Baca Juga
16 Puisi Ibu paling menyentuh hati
Puisi Ibu - Ibu memang salah satu sosok orangtua yang paling berpengaruh di dalam hidup setiap orang. Ia yang telah melahirkan, menjaga kamu sejak dalam perut hingga lahir bahkan sampai dewasa dan jasanya patut selalu dikenang. Persis seperti salah satu ungkapan populer yang mengatakan bahwa kasih ibu sepanjang masa.
Berikut adalah deretan puisi ibu dari berbagai deretan sumber
sebelum kita lanjut ke bawah saya ingin memberikan sedikit info mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin berbagi puisi,pantun,dan tekateki kalian bisa kirim ke alamat email dibawah ini
email: hadiongolxyz@gmail.com
sertakan juga tentang apa isi dari puisi dan pantun yaang kamu kirim
Terima Kasih
![]() |
PUISI IBU |
Bidadari tak kenal lelah
Kau wanita yang mulia
Kau wanita yang tangguh
Kau juga wanita wonder women kami….
Kau tau tak ada yang lebih berharga dari mu di dunia ini
Kau wanita yang sering disebut
Ibu…
Bu, tak pernah kau peduli apapun disekitar mu
Tak pernah kau hiraukan letih mu
Tak pernah kau hitung pengorbanan mu
Bu, kau sungguh wanita yang >>...
Bahagia Untuk Mamak dan Bapak
Ku pikir..
Bahagia sudah ku raih..
Tapi ku jatuh lagi karena ketidakpastian..
Tuhan..
Jangan biarkan debu halangi langkahku..
Jangan biarkan angin bawa mimpiku..
Biarkan aku rengkuh banggaku..
Agar mamak dan bapak tersenyum haru..>>
Syair untuk Bunda
Sepetik syair kunyanyikan
Padamu yang penuh kasih
Dengan nada penuh syukur
Atas tetesan kasihmu padaku
Kau hapus sedihku
Beriku tiap mimpi yang indah
Dengan doa
Kau ajarku berbudi..>>
Dia…..mama ku
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan
nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang,, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau kah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku..>>
Bingkisan Doa dalam Sujudku
Cinta kasih ibu telah menghapus usangnya dunia, ialah kehidupan yang dahulu kelabu
Kasihnya padaku tak hanya berakhir di batas senja, melainkan kian berlanjut seiring bergantinya masa
Jemariku menghitung detak waktu yang berlalu, tanpa ku sadari tiba pada suatu hari nan ku tunggu
Berkat dari Tuhan amat terasa berpadu bersama sang waktu, hingga ku mohonkan berjuta >>...
pada ibu
PADA IBU….!!!!!!!
Saat azan berkumandang,
Memanggil sekalian umat,
Tenang alunan nada suara imam,
Melontarkan alunan mengingatkan insan pada pecipta,
Perlahan-lahan suara memasuki telinga,
Seolah tak ingin menyingung rasa,
Tenang seolah tidak terjadi apa-apa,
Doctor cina menyusun kata dengan senyuman indah,
Namun saat kata-kata tersusun di minda,
Nyata ucapannya menusuk masuk ke jiwa,
Tanpa di pinta air >>...
Terima Kasih Ayah dan Ibu
Ibu
Sosok wanita ayu nan perkasa
Pengharum langkah menggapai asa
Bagai bintang yang bersinar
Menghiasi langit indah di malam hari
Ibu,
Kau kokoh sekuat benteng
Kau lembut sehalus sutra
Meski kau terluka dan tersiska
Selalu tersenyum menabur kasih dan sayang
Ibu,
Tempatku berkeluh kesah
Tempatku mengaduh kesakitan
Tempatku bersandar saat ku letih
Kau slalu ada di setiap >>...
Setitik Kebahagiaan
Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan
Dibesarkan dengan kasih sayang
Dididik dengan cinta dan kelembutan
Karena itu…..
Sebelum semua pergi
Sebelum semua sirna
Sebelum semuanya berpulang
Aku ingin,
Memberikan
Setitik kebahagiaan
Kebahagian
Seperti yang pernah
Aku rasakan .
Terima Kasih Ibu ....>>
Kerinduan
Gerimis bertaut membasahi tubuh
Rinainya jatuh menjadi tangisan dimataku
Rasa ini membeku…
Membatu mengingat kisah lalu
Saatku lincah nan lugu,
Waktu kecilku..
Biarlah nafasku bercerita tentangmu
Bersajak indah memanggil namamu
Ibu..
Aku teramat merindukanmu
Aku rindu..
Rindu masa itu..
Rindu saat ibu menimangku..
Berbisik doa merajut sanubariku..
Semoga ibu disana tersenyum bahagia selalu..
Doa anakmu yang selalu menyertaimu..>>
Kau Hebat, Ma
Ma……
Aku sadar sekarang akan gigihnya sebuah perjuangan
Perjuangan mama yang tak pernah lelah
Cinta kasih yang mama berikan
Selalu membuat aku tak pernah kehilangan arah
Kau berjuang sendiri, mengganti sosok papa
Ma, bolehkah hari ini aku menangis?
Jika melihat semua perjuanganmu, hati ku miris
Mama yang mencari nafkah
Mama yang menjemput berkah
Agar apa? Agar kita tak hidup susah
Mama tak pernah gundah dan resah
Dan kau memang hebat Ma…
Ma…
Tergambar jelas di memoriku
Di kala pagi, kau sudah terbangun demi aku
Menata semua makanan sarapanku
Dengan keikhlasan hati yang tak pernah jemu
Mama selalu menyebar senyum di kala itu
Perkataannya selalu “rajinlah menuntut ilmu”
Ma….
Hari ini aku rindu, dengan semua masakanmu
Namun, apa daya aku tak mungkin bisa bertemu
Aku sukses Ma, kini aku telah sarjana dan bekerja
Semua karena Mama, atas perjuangan Mama
Kau hebat Ma...>>>
Ibu
Dalam hujan kau memberiku area berteduh
Dalam tangis kau memberiku sebuah kehangat……
Saat saya terpuruk di dalam penyesalan
Saat saya membisu di dalam kesedihan
kau datang bersama dengan sejuta senyuman
kau datang memberiku sebuah kehangatan.
Izinkan saya untuk membalas jasa-jasa mu.
Ini semua demi mu.
Walau letih…Ku kan tetap gigih
Walau sulit…Ku kan tetap bangkit.
Bangkit dari penyesalan
Bangkit dari kegagalan.
Untuk sebuah HARAPAN
Untuk sebuah MASA DEPAN
Bait demi bait kutulis cerita perihal Mu
Tentang Mu yang sudah menjagaku
Dari gelapnya Dunia ini.
Kau bagaikan PELITA yang menerangi gelapnya Dunia ini…
Dan kau bagaikan air yang memadamkan Amarahku
Laksana api yang membakar jiwaku.
Air Mu yang menyejukkan jiwa ku
Api Mu yang memberiku motivasi baru.
Semangat untuk tetap BERTAHAN
Semangat untuk SEBUAH IMPIAN...>>
Saat ku menutup mata
Saat ku menutup mata bunda
Aku tak ingin mata itu melihat ku dengan penuh air
Saat ku menutup mata bunda
Aku tak ingin hati itu seakan tergores
Saat ku menutup mata bunda
Aku ingin bibir itu tersenyum
Aku tidak ingin engkau terluka
Bunda
Mungkin ini adalah lihatan yang sangat bagimu
Tapi aku tak ingin melihat dengan seakan tak sanggup melepaskanku
Bunda
Aku hanya ingin engkau merelakanku
Dan mengantar kan aku pulang ke rumahku dengan senyumm
Saat ku menutup mata bunda
Aku ingin kau tau bahwaku
Menyayangimu
Bahwa aku
Mencintaimu
Aku bahagia bisa jadi anakmu..>>>
Bunda dalam cahaya
Dia wanita bernama cahaya
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Tangan kecilnya mengantar kami
di gerbang cahaya
Dia berjalan dengan cinta
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
batas rasa
Dialah Ibu dari segala cahaya
Ibu dari semua luka kami
Ibu dari jejak yang terukir
dalam tinta sejarah.>>>
Ibu, malaikatku
Ibu…
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..>>
Menagislah Bunda
Bunda,
aku memang tak melihat,
hari di mana kau dilahirkan,
tetapi aku yakin,
hari itu pastilah hari yang indah,
langit memerah jambu,
awan berdesakan hendak turun,
mentari mengerlingkan mata,
sorepun tak ingin
beranjak menjadi malam,
karena gembiranya dunia,
menyambut kehadiran wanita
mulia.
Bunda,
aku memang tak melihat,
hari di mana aku dilahirkan,
hari yang kau senyumi,
hari yang kutangisi,
hari yang tak pernah kunanti,
karena ketakutanku yang amat sangat,
tentang sebuah balas budi,
dan janji-janji bakti,
yang tak mungkin kupenuhi,
untuk mewujudkan harapanmu.
Bunda,
aku masih bisa melihat senyummu,
kurang lebih,
hampir sama seperti senyummu dulu,
ketika kau melahirkanku,
tetapi ijinkan aku bertanya,
bukankah bulan tak selamanya purnama?
dan embun pagi akan diteguk binatang melata,
akupun telah tak telanjang lagi,
karena berbaju tebal keangkuhan,
maka seyogyanya,
menangislah bunda.>>
Berjuta kata tak akan mampu gambarkan betapa berjasanya seorang ibu
Saat ku kecil dulu
Saat usiaku lebih muda dari kini
Ku tak pernah benar-benar paham
Atas semua yang kau katakan
Ku juga tak begitu menyadari
Berapa banyak pengorbananmu
Kau ajariku banyak hal
Dan menjadikanku seperti ini
Tapi aku selalu sadar
Sejak sedari awal
Bahwa cintamu untukku tak terbatas
Dari segenap hatimu tentu
Di keistimewaan hari
Ku hanya ingin yakinkan
Betapa ku menghargai semua yang kau beri
Aku sayang padamu, Ibu...>>>
Kumpulan puisi pendek terbaru tahun ini, 10 Puisi untuk hari ibu, Kumpulan Puisi Guru Singkat, Guruku Tercinta, Kumpulan Contoh Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih Tercinta, Puisi Ibu Sedih dan Mengharukan Menyentuh Hati Untuk Bunda, 10 Puisi untuk ayah tercinta paling mengharukan, 30 Puisi cinta romantis terbaik sepanjang masa, Kumpulan Puisi ayah untuk mengungkapkan rasa cinta kita, 16 Puisi Ibu paling menyentuh hati,
0 Response to "16 Puisi Ibu paling menyentuh hati"
Post a Comment